Bisnis.com, JAKARTA — Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta perbankan di Indonesia menginformasikan kondisi keamanan mesin automatic teller machine (ATM) kepada nasabah pascaberakhirnya dukungan Microsoft pada Windows XP.
Sistem operasi Windows XP banyak digunakan di ATM. Berakhirnya dukungan Microsoft pada 9 April lalu berarti tak akan ada lagi patch untuk Windows XP.
Ketua YLKI Sudaryatmo menegaskan pelaku industri keuangan termasuk perbankan harus mengutamakan pelayanan kepada konsumen.
“Pihak Microsoft tentu sudah menginformasikan jauh-jauh hari, kalaupun nanti bank harus mengeluarkan biaya besar pasti ujungnya akan dibebankan ke konsumen, ini harus dikomunikasikan,” ujarnya saat dihubungi, Minggu (13/4/2014).
Dia mengatakan perbankan perlu menginformasikan kepada nasabah apakah kondisi tersebut akan berdampak pada layanan atau tidak. Nasabah juga harus diberi alternatif jika ternyata kondisi tersebut berpotensi mengganggu transaksi mereka.
“Kami minta perbankan menyediakan call center yang dapat dihubungi konsumen sewaktu-waktu saat ada kendala.”(gku)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel