Bisnis.com, MEDAN -- Komitmen fasilitas kredit yang belum ditarik oleh korporasi dari perbankan di Sumatra Utara pada Februari 2014 masih cukup tinggi mencapai 8,11% atau Rp12,33 triliun dari total penyaluran.
Kendati demikian, Kepala Kantor Perwakilan BI Wilayah IX Sumut-Aceh Difi A. Johansyah memaparkan, undisbursed loan pada Februari 2014 menurun 4,05% month to month dibandingkan dengan Januari 2014 Rp12,85 triliun. Sementara itu, jika dibandingkan dengan Februari 2013, meningkat 10,58% dari Rp11,15 triliun.
Selain itu, Difi menuturkan, persentase undisbursed loan terhadap total kredit masih di bawah rerata persentase selama tahun lalu yakni 8,73%.
"Undisbursed loan pada Februari 2014 terutama berasal dari kredit modal kerja hingga 79,55%. Kalau dilihat dari sektor ekonomi, maka yang tertinggi, berasal dari industri pengolahan, yakni subsektor industri minyak goreng dari kelapa sawit," ujar Difi, Selasa (15/4/2014).
Selain itu, ada pula undisbursed loan dari sektor perdagangan besar, subsektor perdagangan ekspor minyak kelapa sawit mentah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel