Bisnis.com, JAKARTA—Skema konsolidasi melalui merger dinilai tak hanya cocok untuk bank kecil, tetapi juga bank besar.
Ekonom Universitas Gadjah Mada Tony Prasetyantono mengatakan langkah yang ditempuh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mendorong konsolidasi perbankan sudah tepat. Menurutnya, ke depan perbankan dituntut lebih efisien dan didukung struktur permodalan yang kuat.
“Kalau bank besar ekspansi akan besar, laba juga besar, ujung-ujungnya bank menjadi efisien,” katanya saat dihubungi, Selasa (15/4/2014).
Dia mengatakan bank besar pun perlu merger untuk meningkatkan daya saing, minimal di wilayah regional.
Menurut data Statistik Perbankan Indonesia yang dilansir OJK hingga Januari 2014 terdapat 120 bank umum dengan total aset mencapai Rp4.480,4 triliun, lebih kecil dibandingkan posisi Desember 2013 yang tercatat Rp4.954,4 triliun.
Total penyaluran dana bank umum pada Januari 2014 mencapai Rp4.768,5 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel