HARGA CPO: Potensi El Nino Mengancam, Sawit Menguat

Bisnis.com,15 Apr 2014, 11:20 WIB
Penulis: John Andhi Oktaveri
Tandan buah segar/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Produksi minyak sawit di Asia Tenggara berisiko tinggi akibat potensi badai El Nino yang mengancam pada akhir tahun ini setelah sejumlah perusahaan terkena dampak kekeringan pada triwulan pertama.

“Biasanya, kekeringan akan memangkas hasil panen selama enam bulan,” ujar David Streit, pendiri Commodity Weather sebagaimana dikutip Bloomnberg, Selasa (15/4/2014).

Dengan demikian pada Juli atau Agustus hasil panen akan anjlok dan kekeringan berpotensi kembali muncul pada akhir tahun jika El Nino meluas.

Selama musim kering triwulan pertama, yang membuat sejumlah lahan perkebunan mengering di Malaysia, kontrak di Bursa Malaysia Derivatives bergerak ke posisi 2.916 ringgit (US$$897) per metrik ton pada Maret atau harga tertinggi sejak September 2012.

Indeks acuan regional itu naik 0,8% menjadi 2.657 ringgit hari ini dan diperdagangkan pada 2.653 ringgit pukul 11.14 waktu Kuala Lumpur atau pukul 10.14 WIB.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusran Yunus
Terkini