Bursa Komoditas: Penanaman Tertunda, Harga Jagung Terus Turun

Bisnis.com,15 Apr 2014, 19:36 WIB
Penulis: Nenden Sekar Arum

Bisnis.com, MELBOURNE -- Harga jagung turun untuk ketiga kalinya dalam empat sesi di tengah spekulasi penundaan penanaman di Amerika Serikat karena masalah cuaca.

Kontrak untuk pengiriman Juli turun 0,4% menjadi US$5,07 per bushel di Chicago Board of Trade, dan melemah 0,69% menjadi US$5,0575 per bushel pada pukul 18.00 WIB.

Sebelumnya, harga telah naik berturut-turut dalam dua pekan dan mencapai 20% karena data pemerintah menunjukkan persediaan di AS kurang dari estimasi.

Departemen Pertanian AS memprediksi jumlah yang akan ditanam di AS sekitar 3% atau naik dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 2%.

"Pasar tidak perlu khawatir, karena sepertiga dari total tanaman dapat diunggulkan," ujar Luke Mathews, Analis Komoditas Commonwealth Bank of Australia seperti dikutip Bloomberg, Selasa (15/4/2014).

Sementara itu, Goldman Sachs Group Inc. memprediksi penanaman di AS lebih tinggi dibandingkan dengan perkiraan pemerintah karena asumsi cuaca normal di awal Mei dan akan meningkatkan stok serta menurunkan harga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini