Presiden Korsel Kunjungi Lokasi Kapal Karam

Bisnis.com,17 Apr 2014, 17:08 WIB
Penulis: Amanda Kusumawardhani

Bisnis.com, SEOUL— Presiden Korea Selatan Park Geun Hye terlihat mengunjungi lokasi karamnya ferry pada Kamis (17/4/2014).

Pemerintah Korea Selatan masih mengupayakan pencarian sekitar 287 orang penumpang yang hilang di kapal yang bertolak dari dermaga Incheon menuju Pulau Jeju pada Selasa (15/4/2014) tersebut. Lebih dari 100 kapal dan 500 penyelam dikerahkan untuk mengevakuasi korban yang diyakini masih terperangkap di dalam kapal.

Tidak hanya itu, otoritas terkait juga tengah menginvestigasi penyebab tenggelamnya kapal yang mengangkut ratusan penumpang, termasuk 325 pelajar sekolah dan 14 guru dari Danwon High School.

Investigasi masih berlanjut untuk mengetahui motif nahkoda kapal dan beberapa kru yang meninggalkan kapal ketika hampir semua penumpang masih di dalam kapal.

Menurut keterangan pemerintah, total penumpang yang dievakuasi pada Rabu (16/4) mencapai 179 orang sedangkan evakuasi hari ini, Kamis (17/4) belum membuahkan hasil.

“Kondisi cuaca tidak mendukung upaya pencarian. Kami telah berusaha mencari ke seluruh bagian kapal, tetapi belum ada kemajuan,” kata You Young, Direktur Marine Pollution Prevention Division Korea Coast Guard di Seoul, Kamis (17/4/2014).

Berdasarkan  South Korea’s National Fisheries Research & Development Institute, peluang untuk mencari penumpang kapal yang selamat tersebut semakin kecil akibat temperatur air laut yang mencapau 13,2 derajat celcius.

US Search and Rescue Task Force menambahkan rendahnya temperatur tersebut akan menyebabkan kondisi badan lelah dan tidak sadar selama satu hingga dua jam. Tidak hanya itu, peluang bertahan hidup dalam kondisi seperti disebutkan di atas hanya sampai 6 jam.

Rute wisata ke Pulau Jeju atau yang dikenal sebagai ‘Hawainya’ Korea Selatan ini telah menyedot 2,3 juta turis asing pada tahun lalu. Data pemerintah Pulau Jeju mencatatat jumlah turis China yang mengunjungi Jeju mencapai 78% dari total turis asing.

Turis domestik yang mengunjungi pulau ini tidak kalah banyaknya yaitu 8,5 juta tahun lalu, naik 6,3% dari 2012. (Bloomberg/Amanda K. Wardhani)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini