KONFLIK UKRAINA: AS Bakal Tambah Sanksi Bagi Rusia

Bisnis.com,18 Apr 2014, 21:53 WIB
Penulis: Dara Aziliya
Demo warga Krimea/Reuters

BIsnis.com, JAKARTA- Pihak administrasi Presiden Amerika Serikat Barrack Obama minggu lalu menyampaikan  AS berencana untuk menambah sanksi untuk Rusia terkait konflik di Ukraina.

Salah seorang pejabat pemerintah yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan pada Bloomberg, pihak departemen perbendaharaan AS dan departemen keamanan nasional AS telah menggelar pertemuan di Washington. Menurut sumber, mereka membahas mengenai persiapan sanksi yang akan diberikan kepada Rusia.

Rapat tersebut meninggalkan pertanyaan mengenai apakah AS akan menindaklanjuti sanksi, atau mencoba untuk memberi sanksi melalui penjualan aset.

Sumber tersebut menyampaikan, senjata terkuat yang dapat digunakan Obama adalah memaksa Rusia untuk ke luar dari pasar keuangan global. Hal ini mungkin dilakukan untuk meredakan konflik antara Rusia dan Ukraina.

“Beberapa perusahaan yang awalnya berminat, telah mengurangi tekanan mereka terhadap Rusia,” kata Jack Deino, kepala bidang utang negara berkembang di Atlanta, Invesco Ltd, Jumat (18/4/2014).

Pembicaraan tentang krisis Ukraina berakhir di satu kesepakatan. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan tidak tidak ingin mengirim lagi pasukannya, seiring meningkatnya saham negara berkembang dan peningkatan ruble.

Sekretaris negara AS John Kerry mengatakan, Rusia yang dinilai merupakan pihak yang memicu konflik, harus menyiapkan penawaran lain atau bersiap menghadapi sanksi tambahan.

“Jika kita tidak melihat progres Rusia pada upaya ini, maka akan kita berikan pilihan lain untuk memaksa Rusia,” kata Kerry.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini