Bisnis.com, KOTAWARINGIN BARAT - PT Sawit Sumbermas Sarana, Tbk (SSMS) melalui anak usahanya PT.Citra Borneo Utama siap mengembangkan industri pengolahan minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) menjadi minyak goreng dan biodiesel dengan nilai investasi US$90 juta-US$100 juta.
Direktur Utama SSMS, Rimbun Situmorang mengatakan selain fokus menggarap bisnis hulu, pihaknya mulai melirik industri hilir. Komitmen ini dtandai dengan ditanamkannya saham sebesar 20% atau senilai Rp40 miliar untuk pengolahan CPO menjadi minyak goreng pada tahun ini.
Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan nilai tambah terhadap produk perusahaan. Proses penghiliran akan dilakukan secara bertahap.
Rencananya, SSMS mulai masuk melakukan pengolahan minyak goreng dengan kapasitas 1.500 ton itu pada 2015. Dengan masuk ke dalam perusahaan pengolahan minyak goreng, maka akan memudahkan perusahaan untuk masuk ke produksi biodiesel yang saat ini didorong oleh pemerintah.
“Bertahap masuk ke sana, investasi keseluruhan sekitar US$90 juta-US$100 juta untuk refinery minyak goreng dan biodiesel,” kata Rimbun.
Sawit Sumbermas menargetkan, uji coba produksi biodiesel bisa dilakukan awal 2016. Adapun, lokasi pembangunan pabrik masih berada di Kalimantan Tengah, tepatnya Pangkalan Bun yang dekat dengan pelabuhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel