Menanti Dua Pompa Air untuk Cegah Banjir Rawa Buaya

Bisnis.com,20 Apr 2014, 11:10 WIB
Penulis: Surya Rianto
Warga pun harus mengungsi ke posko yang tempatnya berada di bantaran rel kereta listrik. /bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA –  Hadirnya satu pompa air di wilayah RW 11, Rawa Buaya, Jakarta Barat membuat banjir  yang merendam sedikit berkurang dari biasanya sedalam 3 meter kini sudah 1 meter.

Tri Mulyono, ketua RW 11 mengatakan pada awal 2014 ini, wilayahnya terendam banjir sebanyak sembilan kali. Walaupun begitu, ada kemajuan setiap tahunnya dari segi kedalaman banjir. Kemajuan itu terjadi semenjak dibuatnya tanggul dan pintu air pada 2008 di wilayah tersebut.

“Biasanya kan 3 meter kebanjirannya, sekarang cuma sekitar 1 meter, ini sebuah kemajuan,” ujar Tri Mulyono kepada Bisnis.com.

Selain angka kedalaman banjir terus berkurang, waktu surutnya banjir pun semakin cepat. Yasmi, bendahara RW 11 mengatakan kalau sekitar 2007, banjir yang merendam wilayahnya itu baru akan surut 40 hari kemudian.

Warga pun harus mengungsi ke posko yang tempatnya berada di bantaran rel kereta listrik. Sekarang, dalam sehari air pun sudah surut karena fungsi dari pompa air.

Kemudian, pengurus RW setempat sedang mengusahakan pengadaan dua pompa air lagi. Harapannya, dengan hadirnya dua pompa air lagi maka intensitas banjir bisa berkurang.

Kemajuan RW 11 dalam mengurangi kedalaman banjir juga karena mulai sadarnya warga tentang sampah. Hadirnya Rumah Kompos sejak 2011, membuat warga mulai memanfaatkan sampah untuk di daur ulang dan tidak membuangnya sembarang.

Pupuk kompos yang dihasilkan membuat warga sekitar mulai rajin menanam tanaman hias di perkarangan rumahnya. Hal itu terlihat dari sepanjang jalan kecil di RT 07 dan 08, RW 11, Rawa Buaya banyak terdapat tanaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini