HUT Ke-50 UNCTAD: RI Tekankan Agenda Pembangunan Pasca-2015

Bisnis.com,21 Apr 2014, 15:28 WIB
Penulis: Wike Dita Herlinda

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri menyelenggarakan simposium dengan tema ‘Trade as an Engine of Sustainable Growth and Development’ pada Senin (21/4/2014).

Simposium itu merupakan salah satu kegiatan perayaan HUT ke-50 berdirinya United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD). Pembahasan utama dalam simposium tersebut didedikasikan pada isu-isu dan agenda pembangunan global pasca 2015.

“Simposium yang berlangsung hari ini membahas peran penting perdagangan internaisonal dalam menstimulasi pertumbuhan, pembangunan, dan penciptaan lapangan kerja,” ujar Wamen Perdagangan Bayu Krisnamurthi.

Menurutnya, Interdependensi global telah menyebabkan arus perdagangan menjadi lebih aktif, kompetitif, dan mengintensifkan keterkaitan mata rantai pasok dan produksi di satu negara dengan negara lainnya.

“Peningkatan intensitas global value chains perlu didorong untuk memberikan manfaat yang lebih memperkuat perekonomian nasional,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Wamendag menjelaskan keberhasilan UNCTAD dalam ikut menata sistem perdagangan internasional yang lebih adil dan selanjutnya akan membuka harapan baru bagi negara-negara berkembang untuk dapat meningkatkan kegiatan perdagangan yang lebih memacu pertumbuhan, pembangunan, dan penciptaan lapangan kerja.

Dengan memanfaatkan berbagai hasil kajian dan pelatihan UNCTAD, lanjutnya, negara-negara berkembang dapat meningkatkan posisi tawarnya agar dapat lebih diuntungkan dalam perdagangan internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor:
Terkini