OBLIGASI KORPORASI: 2 Sukuk Bank Muamalat Masuk 5 Besar Teraktif

Bisnis.com,21 Apr 2014, 10:22 WIB
Penulis: Gita Arwana Cakti
Obligasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi korporasi tercatat turun 28,69% untuk perdagangan terakhir pekan lalu, Kamis (17/4/2014).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia dalam riset Debt Research Danareksa Sekuritas yang dipublikasikan Senin (21/4/2014), transaksi obligasi korporasi tercatat Rp311,48 miliar lebih rendah dibandingkan dengan transaksi sebelumnya Rp436,8 miliar.

Jumlah tersebut juga di bawah rata-rata transaksi harian sebesar Rp608,37 miliar. Adapun tenor obligasi yang paling diminati adalah tenor jangka panjang lebih dari 5 tahun.

Obligasi IV Mayora Indah tahun 2012 tercatat menempati posisi teratas dengan volume transaksi Rp77 miliar.

Posisi selanjutnya ditempati oleh sukuk sub mudharabah berkelanjutan I tahap I Bank Muamalat tahun 2012 dengan volume transaksi Rp75 miliar.

Adapun obligasi berkelanjutan I Bank BTPN tahap II tahun 2012 Seri B menempati urutan selanjutnya dengan volume transaksi Rp 38 miliar.

Berikut rincian obligasi korporasi teraktif untuk perdagangan Kamis (17/4/2014)

Seri Obligasi

Kode

Yield

(%)

Volume

(Rp. miliar)

Jatuh Tempo

Obligasi IV Mayora Indah Tahun 2012

MYOR04

10,75

77

9 Mei 2019

Sukuk Sub Mudharabah Berkelanjutan I Tahap I Bank Muamalat Tahun 2012

BBMISMSB1CN1

-

75

29 Juni 2022

Obligasi Berkelanjutan I Bank BTPN Tahap II Tahun 2012 Seri B

BTPN01BCN2

9,62

38

3 Agustus 2017

Sukuk Sub Mudharabah Berkelanjutan I Tahap II Bank Muamalat Tahun 2013

BBMISMSB1CN2

14,06

25

28 Maret 2023

Obligasi Berkelanjutan I FIF Tahap III/2014 Seri A

FIFA01ACN3

9,6

17

24 Maret 2015

Sumber: Bursa Efek Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini