TEKAN INFLASI, Bulog Riau Kendalikan Harga Beras

Bisnis.com,22 Apr 2014, 12:55 WIB
Penulis: Puput Jumantirawan
Beras yang didatangkan akan digunakan dalam dua program, yakni raskin dan Bulog Mart. /bisnis.com

Bisnis.com, PEKANBARU - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) Riau akan tekan kenaikan harga beras menjelang bulan Ramadhan mendatang, mengingat harga kebutuhan pokok ini sudah mencapai Rp11.000 per kilogram.

Kepala Bulog Riau Riskan Nasution mengatakan pihaknya akan menekan harga beras di Riau hingga Rp8.000 per kilo gram agar inflasi dapat dikendalikan saat bulan Ramadhan nanti.

“Harga saat ini sudah tinggi jika tidak segera dikendalikan puncaknya akan terjadi Ramadhan nanti, inflasi akan terjadi,” kata Riskan, Selasa (22/4/2014).

Strategi yang akan dilakukan Bulog mengatasi inflasi tersebut dengan mendatangkan beras dari luar daerah. Saat ini stok beras di Riau hanya 16.697 ton yang ada di gudang Bulog. Jumlah tersebut belum cukup menekan inflasi.

Beras yang didatangkan akan digunakan dalam dua program, yakni raskin dan Bulog Mart. Kedua program penyaluran beras tersebut diharapkan mampu membendung kenaikan harga.

Riskan mengatakan melalui Bulog Mart beras akan disalurkan secara komersial dengan  kualitas yang lebih baik dari raskin. Namun harga jualnya jauh di bawah harga pasar dengan begitu diharapkan harga beras dapat menemukan titik equilibrium dan inflasi dapat ditekan.

"Distributor yang nantinya kita tunjuk menyalurkan beras lewat Bulog Mart tidak boleh menjual lebih dari Rp8.000 per kilonya," kata Riskan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini