KONSOLIDASI PERBANKAN: BI Dukung Penggabungan Bank Kecil

Bisnis.com,22 Apr 2014, 22:37 WIB
Penulis: Novita Sari Simamora
Bank Indonesia/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mendukung dilaksanakannya konsolidasi bank dengan modal di bawah Rp1 triliun untuk memperkuat modal, sekaligus menciptakan bank-bank yang sehat serta lebih tahan terhadap guncangan perekonomian.

Gubernur BI Agus D. W. Martowardojo mengatakan dari sisi makroprudential Bank Sentral akan sejalan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bahwa bank-bank di Indonesia kini memerlukan era konsolidasi.

“Perbankan di Indonesia perlu era konsolidasi,” ungkapnya.

Di sisi lain, Agus mengatakan meski rasio kecukupan modal perbankan (capital adequacy ratio/CAR) mencapai membaik mencapai 19% , sedangkan rasio pembiayaan terhadap pendanaan (loan to deposit ratio/LDR) membaik, sehingga dari sisi likuiditas industri perbankan cukup terjaga.

Tahun ini, Agus mengungkapkan industri perbankan masih terus menerapkan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran pembiayaan serta perlu peningkatan good corporate governance (GCG) yang baik.

Namun, jika dari bank-bank yang  diminta divestasi oleh OJK menjadi bank berdampak sistemik atau domestik sistematically import bank (DSIB) maka BI akan beri perhatian. Menurutnya, jumlah bank yang terdaftar dalam DSIB, mencapai 10 bank hingga 30 bank.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), total fungsi intermediasi yang disalurkan hingga Februari 2014 mencapai Rp3.267 triliun, tumbuh 20,19% dari posisi Rp2.718 triliun year on year.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sepudin Zuhri
Terkini