Bursa Berjangka: Kontrak Kopi Topang Pertumbuhan Transaksi BBJ

Bisnis.com,23 Apr 2014, 17:51 WIB
Penulis: Nenden Sekar Arum
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) mencatatkan peningkatan transaksi perdagangan komoditas primer multilateral mencapai 45% di kuartal I/2014 ditopang oleh volume transaksi kontrak berjangka kopi Arabica dan Robusta yang diluncurkan akhir tahun lalu.

BBJ berhasil mencatat transaksi sebanyak 89.125 lot lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 61.336 lot, sementara volume transaksi kontrak Arabica periode Januari hingga Maret mencapai 15.698 lot dan kontrak Robusta mencapai 22.668 lot.

Direktur BBJ Bihar Sakti Wibowo menjelaskan kontrak kopi menjadi salah satu produk andalan BBJ, hal tersebut terlihat dari respons pasar melalui transaksi kontrak kopi melalui bursa.

“Kontrak kopi yang kami luncurkan akhir tahun lalu direspons positif oleh pasar, banyak pelaku usaha yang memanfaatkan kontrak ini melalui bursa,” paparnya dalam keterangan resmi yang dikutip Bisnis, Rabu (23/4/2014).

Sementara itu, nilai per poin kontrak kopi Arabika sebesar Rp50 per kg untuk kontrak Maret, Mei, Juli, September dan Desember, sementara nilai per poin kontrak Robusta sebesar Rp10 per kg dengan bulan kontrak Januari, Maret, Mei, Juli, September dan November, sementara satuan kontraknya adalah 5 ton dengan kualitas SNI Grade IV-B Robusta Cofee.

Selain kontrak kopi, komoditas selanjutnya yang menopang pertumbuhan transaksi BBJ adalah kakao dengan jumlah volume transaksi mencapai 12.892 lot atau mengalami peningkatan sebanyak 11% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 11.644 lot.

Sementara itu, kontrak-kontrak lainnya seperti kontrak olein, berjangka emas, gulir indeks emas, gulir emas, dan berkala emas masih terus dipacu agar volume transaksi terus meningkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini