Bisnis.com, MEDAN--PT Bank Rakyat Indonesia Tbk wilayah Sumatra Utara menargetkan pertumbuhan kredit konsumsi paling tidak 70% dibandingkan dengan penyaluran pada akhir tahun lalu.
Head of Consumer Banking Division BRI Sumut Budi Siswanto menuturkan, pada 2013, di Sumut perseroan menyalurkan kredit konsumsi Rp476,52 miliar.
"Pada tahun ini kami menargetkan penyaluran hingga Rp817 miliar. Kami optimistis target ini bisa tercapai, khususnya karena suku bunga dasar kami masih cukup rendah dibandingkan dengan bank lain," ujar Budi, Kamis (24/4/2014).
Budi menyebutkan SBDK kredit konsumsi BRI memang menjadi faktor utama penarik minat masyarakat. Berdasarkan data Bank Indonesia, saat ini SBDK kredit konsumsi KPR BRI 10,25% dan non KPR 12,25%.
Selain itu, dia mengatakan kemudahan proses juga menjadi andalan pertumbuhan pada tahun ini.
Berdasarkan catatan kinerja perseroan pada 28 Maret 2014, di Sumut, BRI telah menyalurkan kredit konsumsi Rp482,01 miliar.
Dari total tersbut, kredit pemilikan rumah (KPR) Rp391,58 miliar, kredit kendaraan bermotor (KKB) Rp54,38 miliar dan kredit multi guna Rp36,04 miliar.
Kendati pada tahun ini perbankan di Sumut mulai mengerem ekspansi kredit, tapi BRI masih menargetkan pertumbuhan signifikan.
Pasalnya, lanjut Budi, kontribusi kredit konsumsi terhadap total kredit masih 3%.
"Secara industri memang akan melambat. Namun, kami masih akan tumbuh signifikan untuk menggenjot kontribusi kredit konsumsi," pungkas Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel