Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Permata Tbk. membukukan laba bersih setelah pajak Rp367 miliar pada kuartal I/2014, tumbuh 3% dibandingkan dengan laba bersih pada periode yang sama tahun lalu Rp356 miliar.
Siaran pers Bank Permata yang diterima Bisnis, Kamis (24/4/2014), mengungkapkan laba operasional sebelum pencadangan tercatat Rp618 miliar, naik 11% year-on year, didorong oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih dan pendapatan berbasis biaya (fee based income).
Pendapatan bunga bersih pada 3 bulan pertama tahun ini mencapai Rp1,28 triliun, naik 7% dibandingkan dengan pendapatan bunga pada periode yang sama pada 2013. Di sisi lain, pendapatan fee based juga naik 11% year-on-year menjadi Rp372 miliar.
Adapun, beban operasional para kuartal I/2014 tercatat sebanyak Rp1,04 triliun, tumbuh 6% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Penyaluran kredit, termasuk pembiayaan syariah, mencapai Rp121,1 triliun hingga akhir Maret 2014, tumbuh 20% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu.
Sementara itu, penghimpunan dana pihak ketiga termasuk kontribusi dari unit usaha syariah pada kuartal I/2014 tercatat sebesar Rp129,2 triliun, naik 16% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel