SINARMAS MSIG Life Raup Premi Kuartal I Senilai Rp2,3 Triliun

Bisnis.com,27 Apr 2014, 15:23 WIB
Penulis: Vega Aulia Pradipta
Setelah joint venture dengan Mitsui Sumitomo Insurance Co Ltd, Sinarmas MSIG Life kini memiliki jalur distribusi paling lengkap di Indonesia. /bisnis.com

Bisnis.com, CIBUBUR—Sepanjang kuartal I/2014, PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG atau yang lebih dikenal dengan nama Sinarmas MSIG Life, mencatat pendapatan premi sebesar Rp2,3 triliun untuk konvensional dan Rp51,5 miliar untuk syariah.

Sayangnya, perseroan enggan merinci persentase pertumbuhan pendapatan premi tersebut dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Presiden Direktur Sinarmas MSIG Life Johnson Chai mengatakan perseroan masih on track untuk mencapai pendapatan premi tahun ini yang ditargetkan tumbuh sekitar 30%—40% menuju Rp13 triliun hingga Rp14 triliun.

“Target pendapatan premi tahun ini kami masih di kisaran itu. Sementara untuk bottom line [laba bersih] pada kuartal I/2014 sudah lebih dari Rp100 miliar,” ujarnya, Sabtu (26/4/2014).

Sementara itu, pertumbuhan premi bisnis baru berdasarkan APE (Annual Premium Equivalent) selama kuartal I/2014 tercatat mencapai Rp55,7 miliar, tumbuh 58% dibandingkan dengan periode yang sama 2013 sebesar Rp35,4 miliar.

Kontributor terbesar bagi pertumbuhan positif tersebut adalah peningkatan regular premium unit link sebesar 80% dari kuartal I/2013 sebesar Rp9,7 miliar menjadi Rp17,5 miliar pada kuartal I/2014. Peningkatan ini berasal dari jalur distribusi agency dan bancassurance.

“Untuk bancassurance kami akan punya partner baru dalam waktu dekat,” ujar Johnson.

Selanjutnya, unit bisnis syariah juga menunjukkan laju pertumbuhan yang menggembirakan, yaitu tumbuh 62% dari Rp6,4 miliar pada kuartal I/2013 menjadi Rp10,3 miliar pada kuartal I/2014. Johnson mengakui kontribusi unit bisnis syariah memang masih kecil.

“Tahun ini kami targetkan syariah berkontribusi mencapai at least 10%,” ujarnya.

Dari sisi nilai aset per kuartal I/2014, aset perseroan adalah Rp19,3 triliun untuk konvensional dan Rp392,1 miliar untuk syariah.

Sementara itu, angka risk based capital (RBC) pun masih tetap kuat, yakni 722,6% untuk konvensional atau 6 kali lebih besar dibandingkan dengan ketentuan minimum yang ditetapkan oleh Menkeu sebesar 120%. Sedangkan, RBC untuk syariah sebesar 62,91%.

Setelah joint venture dengan Mitsui Sumitomo Insurance Co Ltd, Sinarmas MSIG Life kini memiliki jalur distribusi paling lengkap di Indonesia. Perseroan telah melayani lebih dari 600.000 nasabah individu dan kelompok.

“Kami juga baru menyelesaikan topping off gedung baru kami yang akan kami tempati bersama para tenants lainnya, yaitu Sinarmas MSIG Tower di Jalan Sudirman yang akan beroperasi mulai Januari 2015,” tambah Johnson.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini