MENOPAUSE DINI: Ini Penyebabnya

Bisnis.com,27 Apr 2014, 12:10 WIB
Penulis: Deliana Pradhita Sari
Pada masa menopause, kadar hormon perempuan sangatlah berkurang khususnya hormon estrogen, progesterone dan testosterone. /menopausedini.com

Bisnis.com, JAKARTA - Pada Maret 2014, seorang suami (46) asal Amerika Serikat mengeluh pada laman family.custhelp.com tentang kondisi rumah tangganya. Istrinya yang berusia 2 tahun lebih muda itu mengaku tidak pernah mendapat mood ketika berhubungan suami-istri.

Istri juga kerap mengeluh tidak nyaman secara fisik dan tidak menikmati senggama. Hal ini terjadi ketika sang istri mulai memasuki masa berhenti menstruasi (menopause).

Suami mulai mempertanyakan, apakah masa menopause sang istri adalah pertanda matinya keintiman seksual dalam rumah tangganya?

Secara umum, menopause adalah penghentian permanen siklus menstruasi bagi seorang perempuan. Hal ini disebabkan hilangnya aktivitas folikular ovarium sehingga tidak berfungsi.

Ketua Bagian Andrologi dan Seksologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dokter Wimpie Pangkahila mengatakan menopause untuk perempuan Indonesia terjadi pada usia sekitar 50 tahun. “Tetapi ada sebagian yang mengalami menopause dini pada usia produktif 45-48 tahun,” katanya pada pekan ini.

Tentu hal ini banyak menganggu aktivitas seksual dalam rumah tangga. Menopause dini yang dialami perempuan, ungkap Wimpie, termasuk kategori tidak sehat. “Mereka [perempuan] memiliki penyakit pada indung telur atau karena pola hidup tidak sehat, seperti merokok berlebihan dan pola makan buruk,” tambahnya.

Pada masa menopause, kadar hormon perempuan sangatlah berkurang khususnya hormon estrogen, progesterone dan testosterone.

“Berkurangnya hormon berdampak pada penurunan dorongan seksual disertai berkurangnya pelendiran vagina, hal ini yang menyebabkan vagina sakit jika dilakukan penetrasi,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini