MENOPAUSE DINI: Ini Solusi Agar Tetap Nikmat Bercinta

Bisnis.com,27 Apr 2014, 12:15 WIB
Penulis: Deliana Pradhita Sari
Keintiman seksual rumah tangga tidak akan berhenti pada saat pasangan berusia lanjut. /bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Staf Departemen Urologi FKUI RSCM dokter Harrina E. Rahardjo mengatakan masa menopause pada perempuan memang merupakan momok yang berdampak pada hubungan seksual suami-istri.

“Penurunan hormon estrogen akan membuat aliran darah ke daerah genitalia berkurang. Hal ini menyebabkan jaringan genital eksternal lebih terlihat pucat dan tipis,” katanya.

Berbeda dengan perempuan yang belum menopause, tambahnya, daerah genital berwarna merah merekah dan akan menebal jika diiringi rangsangan. Perubahan fisik daerah genital tersebut berpengaruh terhadap libido dan berkurangnya lubrikasi karena perempuan tersebut tidak maksimal menerima rangsangan dari suami.

“Jika lubrikasi atau pelendiran vagina tidak berproduksi banyak, maka akan sakit dan perih saat penetrasi. Ini penyebab utama perempuan menopause malas bercinta,” ujarnya. Namun hubungan seksual usia lanjut tidak mati begitu saja. Tidak ada alasan suami meninggalkan istri atau mencari kepuasan seksual selain istri.

Ada masanya para pria berusia 50 ke atas juga mengalami berkurangnya hormon testosterone yang disebut dengan andropause. Hal ini akan menyebabkan pria mengalami penurunan libido dan berkurangnya fungsi ereksi akibat komplikasi penyakit macam diabetes atau hipertensi.

Keintiman seksual rumah tangga tidak akan berhenti pada saat pasangan berusia lanjut. Hal ini dikarenakan fungsi seksual tidak hanya didapat dari aktivitas fisik saja tetapi dimulai dari aktivitas psikis. “Memang perlu usaha yang ekstra untuk membina hubungan psikis, suami dan istri harus kompak dan selalu mengkomunikasikan segala hal,” katanya.

Hubungan psikis dibangun dengan menikmati waktu bersama, membangun suasana romantis, pergi berlibur berdua dan mengganti dekorasi kamar.

Perempuan menopause masih bisa menerima rangsangan jika mood dibangun dengan kondisi yang membuatnya nyaman. Cairan lubrikan juga dapat menjadi alternatif untuk mengurangi rasa perih. “Lubrikan dapat dioles di alat kelamin perempuan atau dilumuri di alat kelamin pria,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini