Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank Rakyat Indonesia Tbk resmi menandatangani perjanjian kerja sama dalam pembuatan dan peluncuran satelit BRIsat dengan Space System/Loral (SSL) dan Arianespace di Jakarta, Senin (28/4/2014).
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama BRI Sofyan Basir, Presiden Direktur SSL John Celli dan Senior Vice President Sales & Customer Arianespace Jacques Breton. Acara tersebut juga dihadiri Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, Menteri Kominfo Tifatul Sembiring dan Menteri BUMN Dahlan Iskan.
"Kesuksesan proyek satelit BRIsat merupakan prioritas kami yang tertinggi. Lebih dari 50 juta rakyat Indonesia mempercayai BRI untuk keperluan finansialnya," ujar Sofyan.
Menurutnya pemanfaatan satelit tersebut akan menghemat biaya komunikasi BRI yang diperkirakan mencapai Rp500 miliar lebih per tahun. Keberadaan satelit tersebut juga diharapkan akan mendorong inklusi finansial.
Satelit BRIsat rencananya akan diorbitkan di 150,5 derajat Bujur. Timur oleh peluncur Ariane 5 pada kuartal II/2016 dari Guiana Space Center, Europe's Spaceport di Kourou, French Guiana.
Satelit ini memiliki usia desain lebih dari 15 tahun dan memiliki 45 transponder. Berat satelit ini mencapai 3.500 kg. BRIsat akkan menyediakan sarana komunikasi untuk 9.800 kantor BRI dan lebih dari 100.000 outlet echannel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel