Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank Pembangunan Daerah Maluku membukukan laba bersih per 31 Maret 2014 mencapai Rp51,85 miliar, naik 3,34% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp50,17 miliar.
Direktur Umum Bank Maluku Idris Rolobessy menuturkan dalam laporan keuangan yang dipublikasikan Senin (28/4/2014), perolehan laba bersih tersebut didukung oleh pendapatan bunga yang meningkat dari Rp146 miliar menjadi Rp187 miliar. Beban bunga tercatat juga meningkat dari Rp44,1 miliar menjadi Rp66,5 miliar.
"Untuk itu pendapatan bunga bersih mencapai Rp120,5 miliar, naik dari sebelumnya Rp101,9 miliar," tuturnya.
Laba operasional juga tercatat meningkat tipis dari Rp66,6 miliar menjadi Rp68,8 miliar. Laba tahun berjalan sebelum pajak mencapai Rp69,1 miliar, dari sebelumnya Rp66,9 miliar.
Bank Maluku hingga triwulan I/2014 berhasil menghimpun dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp4,09 triliun, melonjak 34,8% dari periode yang sama tahun sebelumnya mencapai Rp3,04 triliun.
Penghimpunan DPK tersebut terdiri dari giro sebesar Rp2,15 triliun, tabungan sebesar Rp838,8 miliar, dan simpanan berjangka sebesar Rp1,1 triliun.
Adapun penyaluran kredit tercatat meningkat tipis 1,96% dari Rp2,7 triliun menjadi Rp2,8 triliun. Total aset Bank Maluku tercatat meningkat dari Rp4,56 triliun menjadi Rp5,03 triliun.
Saat ini, saham Bank Maluku dimiliki oleh pemerintah provinsi Maluku dan Maluku Utara sebesar Rp71,62%. Sedangkan pemerintah kabupaten/kota se provinsi Maluku dan Maluku Utara sebesar 28,38%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel