Wali Kota di Meksiko Ditangkap Terlibat Narkoba

Bisnis.com,29 Apr 2014, 09:45 WIB
Penulis: editor

Bisnis.com, MORELIA, Meksiko--Wali kota dari satu kota yang dikenal sebagai pelabuhan utama perdagangan obat di Meksiko ditahan untuk dugaan terlibat dengan kartel narkoba Knights Templar.

Pihak berwenang menangkap Arquimides Oseguera karena dia "diduga berhubungan dengan pemimpin organisasi kriminal, dan kemungkinan berpartisipasi dalam kejahatan seperti penculikan dan pemerasan," kata komisaris federal Michoacan, Alfredo Castillo.

Oseguera adalah pejabat ketiga Michoacan yang ditangkap karena dugaan terlibat dalam jaringan Knights Templar bulan ini, yang telah meneror wilayah itu selama bertahun-tahun.

Kota pantai Pasifik Lazaro Cardenas, di mana Oseguera adalah wali kota, adalah rumah bagi 180.000 orang.

Oseguera ditempatkan di bawah pengawasan militer November lalu saat pihak berwenang menyelidiki tuduhan-tuduhan korupsi pejabat dan untuk menghentikan impor dari Asia bahan-bahan kimia yang digunakan oleh Knights Templar untuk membuat metamfetamin.

Penangkapan tersebut bertepatan dengan dimulainya program pendaftaran senjata yang ditujukan untuk demobilisasi milisi-milisi main hakim sendiri Michoacan.

Kelompok-kelompok "pertahanan diri" sipil mulai bermunculan tahun lalu untuk melawan Knights Templar, menuduh polisi lokal yang tidak mau atau tidak mampu untuk menghentikan serangkaian geng pemerasan dan penculikan.

Pemerintah federal telah mentoleransi perluasan main hakim sendiri milisi-milisi itu, namun baru-baru ini telah menyerukan kepada mereka untuk melucuti senjata dan bergabung dengan Korp Pertahanan Desa.

Sejak awal tahun ini, Meksiko telah mengerahkan militer yang luas dan operasi polisi untuk menenangkan keadaan negara bagian bergolak Michoacan dan untuk memerangi Knights Templar.

Tiga dari empat pemimpin tertinggi kartel dibunuh atau ditangkap sejak operasi dimulai.

Mantan guru sekolah Servando "La Tuta" Gomez, adalah seorang pemimpin puncak yang telah berbicara dalam video yang dihasilkan oleh kartel, yang masih tetap besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini