Bisnis.com, JAKARTA—Allianz Utama Indonesia membukukan pertumbuhan total premi sebesar 23% pada 2013 dibandingkan 2012. Perolehan premi perusahaan asuransi umum itu tumbuh dari Rp524 miliar menjadi Rp644,9 miliar pada 2013.
Berbeda dengan tahun 2012 di mana bisnis asuransi kerugian mengalami kerugian sebesar Rp28,34%, pada 2013 asuransi kerugian berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 5,66 miliar.
Presiden Direktur Allianz Utama Indonesia Daniel Deo mengatakan peningkatan jumlah premi, tidak mempengaruhi biaya operasional perusahaannya.
“Penurunan tingkat kerugian yang sebelumnya dialami di tahun 2012 juga membantu pertumbuhan kinerja perusahaan,” ujarnya di Jakarta, Senin (29/4/2014)
Saat ini bisnis asuransi kerugian Allianz telah menjalin kerjasama dengan lebih dari 100 dealer mobil dan lebih dari 40 agen perjalanan serta telah memiliki lebih dari 2000 agen di seluruh Indonesia.
Sepanjang 2013 lalu, Allianz Utama membayarkan klaim sebesar Rp166,33 miliar kepada nasabah. “Kami secara terus menerus akan melakukan pengembangna di seluruh area bisnis kami terutama pada layanan untuk nasabah, kepuasan nasabah dan efisiensi operasional.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel