OBLIGASI KORPORASI: Surat Utang Bank Bukopin Paling Aktif

Bisnis.com,29 Apr 2014, 10:13 WIB
Penulis: Gita Arwana Cakti
Obligasi berkelanjutan I Agung Podomoroland tahap I/2013 menempati urutan selanjutnya dengan volume transaksi Rp31,7 miliar. /bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi korporasi tercatat menurun 57,59% untuk perdagangan Senin (28/4/2014).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia dalam riset Debt Research Danareksa Sekuritas yang dipublikasikan Selasa (29/4/2014), transaksi obligasi korporasi tercatat Rp422,94 miliar, lebih rendah dibandingkan dengan transaksi sebelumnya Rp997,24 miliar.

Jumlah tersebut juga di bawah rata-rata transaksi harian sebesar Rp608,37 miliar. Adapun tenor obligasi yang paling diminati adalah tenor jangka pendek kurang dari 3 tahun.

Obligasi subordinasi berkelanjutan I Bank Bukopin tahap I/2012 tercatat menempati posisi teratas dengan volume transaksi mencapai Rp116 miliar.

Posisi selanjutnya ditempati oleh obligasi berkelanjutan I San Finance Tahap I/2013 seri A dengan volume transaksi masing-masing Rp40 miliar.

Adapun obligasi berkelanjutan I Agung Podomoroland tahap I/2013 menempati urutan selanjutnya dengan volume transaksi Rp31,7 miliar.

Berikut rincian obligasi korporasi teraktif untuk perdagangan Senin (28/4/2014)

Seri Obligasi

Kode

Yield

(%)

Volume

(Rp. miliar)

Jatuh Tempo

Obligasi subordinasi berkelanjutan I Bank Bukopin tahap I/2012

BBKP01SBCN1

9,25

116

6 Maret 2019

Obligasi berkelanjutan I San Finance Tahap I/2013 seri A

SANF01ACN1

8,82

40

5 Oktober 2014

Obligasi berkelanjutan I Agung Podomoroland tahap I/2013

APLN01CN1

9,99

31,7

27 Juni 2018

Obligasi berkelanjutan I Bank BTPN Tahap III/2013 seri A

BTPN01ACN3

9,31

25

5 Maret 2016

Obligasi berkelanjutan I FIF tahap I/2012 seri C

FIFA01CCN1

-

24

20 April 2015

Sumber: Bursa Efek Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini