Headlines Koran: Defisit Infrastruktur Besar, Bank Asing Kuasai 36,5% Aset

Bisnis.com,30 Apr 2014, 07:53 WIB
Penulis: John Andhi Oktaveri
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA— Persoalan defisit infrastruktur yang luar biasa pada berbagai sektor menjadi sorotan utama berbagai media nasional hari ini, Rabu (30/4/2014) selain langkah pemerintah yang secara resmi menawarkan surat utang ritel jenis baru saving bonds dan isu penetrasi asing di sektor perbankan yang kian menggurita.

Berikut ini ringkasan berita-berita utama media Ibu Kota:

Defisit Infrastruktur Besar
Indonesia mengalami defisit infrastruktur yang luar biasa pada berbagai sektor. Hal ini menjadi kendala pembangunan di sejumlah aspek, mulai dari sosial, budaya, politik hingga ekonomi. Perlu model sistem pembiayaan dan penataan ruang wilayah yang pas. Pasalnya, ekonomi merupakan bagian dari sistem ekologi, bukan sebaliknya (KOMPAS)

Bunga Mekar dari Obligasi Simpanan
Para investor ritel bersiaplah menyiapkan dana segar. Terhitung mulai 2 Mei hingga 22 Mei, pemerintah resmi menawarkan surat utang ritel jenis baru bernama saving bonds. Surat utang ini mirip dengan deposito yang harus dipegang hingga jatuh tempo. Adapun masa jatuh tempo saving bonds adalah selama dua tahun (KONTAN)

Bank Asing Kuasai 36,5% Aset
Penetrasi asing di sektor perbankan kian menggurita. Dari sisi aset, bank asing yang tahun 1999 baru menguasai 11,6%, sejak Juni 2013 mencapai 36,5%. Sedangkan pangsa pasar kredit naik dari 20,3%  menjadi 35,1%. Asing bahkan menguasai 43,4% kantor cabang (INVESTOR DAILY)   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini