Infrastruktur Ramah Lingkungan Butuh Insentif

Bisnis.com,30 Apr 2014, 07:16 WIB
Penulis: Muhammad Khamdi

Bisnis.com, JAKARTA-Menteri Perindustrian M.S Hidayat mengatakan infrastruktur ramah lingkungan atau green infrastructure diharapkan bisa berkembang di Indonesia.

Oleh karena itu, pemerintah sedang merancang pemberian insentif untuk mengembangkannya dengan alasan green infrastructure  memakan biaya yang lebih besar.

Hidayat menguraikan konsep infrastruktur hijau ini bisa diaplikasikan di semua sektor ekonomi, seperti industri dan energi.

“Seringkali tidak applicable karena terbentur biaya yang tinggi. Maka perlu insentif agar green development itu bisa terjadi,” kata Hidayat di sela-sela seminar Indonesia Green Infrastructure Summit 2014, Selasa (29/4/2014). 

Wakil Presiden Boediono menguraikan mengharmonisasikan pertumbuhan, lingkungan, dan aspek sosial sangat penting dalam membangun sebuah proyek infrastruktur ramah lingkungan.

Dia menambahkan membangun sebuah infrastruktur yang ramah lingkungan ini membutuhkan biaya yang lebih mahal dibanding pembangunan infrastruktur biasa. Dengan demikian, skema pembiayaan dengan sebuah insentif sangat diperlukan.

"Green infrastructure memang sangat kita perlukan. Sekarang konsep apa yang bisa kita jadikan landasan untuk membangun ke depan. Tadi disebutkan beberapa aspek, yaitu masalah insentif," kata Boediono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini