Bisnis.com, JAKARTA - Setelah proses panjang yang membutuhkan waktu hingga 3 tahun, akhirnya kontrak fisik batu bara Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) siap diluncurkan bulan depan.
Direktur BBJ M. Bihar Sakti Wibowo menjelaskan kontrak yang awalnya direncanakan rilis di bulan April ini, sekarang sudah sampai pada tahap akhir, setelah izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) berhasil didapatkan.
"Semua sudah hampir siap, Mei dipastikan dilaunching, tinggal menentukan tanggal yang tepat supaya semua pihak bisa hadir," katanya saat dikutip Bisnis, Selasa (29/4/2014).
Dalam beberapa pekan terakhir ini, BBJ juga terus menjaring anggota dengan membuka pendaftaran keanggotaan bursa serta sosialisasi untuk kontrak fisik tersebut.
Adapun, hingga sekarang, total perusahaan yang tercatat menjadi anggota transaksi kontrak fisik batu bara terdiri atas 1 perusahaan penjual (seller), yaitu PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) dan 13 perusahaan pembeli (buyer).
Bihar mencatat dari anggota yang sudah terdaftar tersebut, delapan di antaranya merupakan perusahaan asing.
"Dengan jumlah anggota yang mayoritas berasal dari luar negeri tersebut menujukkan minat terhadap batu bara sangat tinggi, dan hal tersebut menjadi prospek yang baik bagi bisnis batu bara," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel