KISRUH TAMBANG, Rio Tinto Plc, Gugat Tiga Perusahaan Ini

Bisnis.com,01 Mei 2014, 19:44 WIB
Penulis: Annisa Margrit
Ketika BSGR dan Steinmetz membeli tambang dengan cara suap di Guinea, Vale melanjutkan upayanya mendapatkan informasi rahasia dari Rio dan menyerahkannya ke Steinmetz serta BSGR. /abc.net.au

Bisnis.com, MANHATTAN—Rio Tinto Plc, salah satu perusahaan pertambangan besar dunia, menggugat Vale SA, Beny Steinmetz dan BSG Resources Ltd. lantaran dinilai berkonspirasi mencuri hak pengelolaan atas tambang bijih besi terbesar dunia di Guinea.

Bloomberg melaporkan Kamis (1/5/2014), Rio menuding Vale memberikan informasi rahasia yang didapatkannya dari pembicaraan kedua perusahaan ketika Vale berupaya membeli saham di properti milik Rio di Guinea. Vale dituduh menyebarkannya kepada Steinmetz dan perusahaan tambang miliknya, BSG Resources (BSGR).

Steinmetz yang merupakan miliuner asal Israel, BSGR, dan Vale kemudian menggunakan informasi itu untuk mendapatkan hak atas tambang yang terletak di wilayah Simandou, selatan Guinea. Demikian disebutkan dalam berkas pengadilan yang diserahkan Rio ke pengadilan federal di New York, AS, Rabu (30/4). 

Rio, yang mengklaim menghabiskan 11 tahun dan ratusan juta dolar untuk mengoperasikan tambang itu, kehilangan setengah haknya pada 2008 setelah pemerintah setempat menyerahkannya ke BSGR. Nilainya diperkirakan mencapai miliaran dolar. 

Pengambilalihan itu diduga didasari oleh penyuapan sebesar US$200 juta kepada mantan menteri pertambangan Guinea Mahmoud Thiam. 

“Ketika BSGR dan Steinmetz membeli tambang dengan cara suap di Guinea, Vale melanjutkan upayanya mendapatkan informasi rahasia dari Rio dan menyerahkannya ke Steinmetz serta BSGR sebagai usaha memengaruhi para pejabat pemerintah Guinea untuk menarik hak milik Rio,” papar penggugat dalam berkas gugatannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini