EKSPOR REMPAH dan Hortikultura Ditarget Naik 15%, Meski Lahan Menyempit

Bisnis.com,01 Mei 2014, 18:56 WIB
Penulis: Arys Aditya
Luas areal tanam tanaman hortikultura turun drastis beberapa waktu belakangan akibat alih fungsi lahan. /Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Pertanian menargetkan ekspor setiap produk rempah dan buah tropis unggulan dapat meningkat hingga 15% pada tahun ini, meskipun luas areal tanam pada periode waktu yang sama diperkirakan menurun.

“Kami menargetkan ekspor 15% untuk masing-masing komoditi. Saat ini rempah yang punya potensi seperti lada, dan buah tropis itu misalnya mangga dan pisang mas kirana,” ujar Direktur Pemasaran Internasional Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian (PPHP) Kementan Mesah Tarigan, Rabu (30/4/2014).

Mesah menjelaskan, khusus untuk buah tropis, pihaknya mengklaim bahwa pasar China sangat meminati produk dari Indonesia, dan dibuktikan dengan permintaan secara resmi dari importir dari negeri Tirai Bambu tersebut. Sedangkan untuk lada, paparnya, umumnya diminati negara-negara di Eropa.

Namun, Mesah mengatakan luas areal tanam tanaman hortikultura turun drastis beberapa waktu belakangan akibat alih fungsi lahan. Oleh karena itu, katanya, kementerian berusaha menggenjot produktivitas lewat intensifikasi, bukan ekstensifikasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini