KRISIS UKRAINA: IMF Tingkatkan Bantuan, Putin Minta Pasukan Ukraina Mundur

Bisnis.com,02 Mei 2014, 10:57 WIB
Penulis: John Andhi Oktaveri
Ilustrasi-Kelompok pro-integrasi melambaikan bendera Ukraina di lapangan Independece Square, Kiev (15/12/2013)./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Rusia Vladimir Putin mendesak Ukraina menarik mundur pasukannya dari sejumlah kawasan timur negara itu saat Dana Moneter Internasional (IMF) menjanjikan bantuan pendanaan ekstra yang dibutuhkan jika penguasaan atas kawasan industri tidak bisa dipertahankan.

Melalui sebuah hubungan telepon dengan Kanselir Jerman Angela Merkel kemarin, Putin juga mendesak dihentikannya aksi kekerasan yang melanda sejumlah kota di Ukraina, demikian pernyataan dari Kremlin.

Konflik Ukraina dilaporkan akan menjadi agenda utama ketika Merkel bertemu Presiden AS Barack Obama di Washington hari ini, ujar juru bicara Gedung Putih Jay Carney.

“Kami berharap akan melanjutkan langkah koalisi internasional untuk mempercepat hukuman pada Rusia jika negara itu terus memperburuk situasi di Ukraina bagian timur dan selatan selain memanfaatkan pasukannya untuk menyeberangi perbatasan,” ujar Carney sebagaimana dikutip Bloomberg, Jumat (2/5/2014).  

Ukraina sudah tidak lagi menguasai kota Donetsk di wilayah timur, ujar  Pejabat Presiden Oleksandr Turchynov akhir April lalu dan negara Eropa menuduh Rusia memicu kerusuhan di sana.

Rusia menyatakan para penguasa Ukraina harus mendengar keluhan rakyat di wilayah timur dan menyerahkan kekuasaannya kepada pemimpin setempat.

IMF, yang telah menyetujui bantuan pinjaman sebesar US$17 miliar untuk Ukraina pada 30 April 30, menyatakan kemarin soal “pembaruan atas nilai bantuan” dibutuhkan jika situasi memburuk. IMF memprediksi ekonomi Ukraina akan menyusut 5% tahun ini sebelum pulih pada 2015 dengan pertumbuhan2%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini