Kimia Farma Pangkas Belanja Modal Jadi Rp600 Miliar

Bisnis.com,04 Mei 2014, 18:19 WIB
Penulis: Herdiyan

Bisnis.com, JAKARTA—Lebih dari 4 bulan melewati tahun ini, PT Kimia Farma (Persero) Tbk. (KAEF) mulai mengetatkan ikat pinggang dengan memangkas belanja modal sekitar 35% dari rencana awal Rp939,52 miliar menjadi hanya sekitar Rp600 miliar.

Sekretaris Perusahaan Kimia Farma Djoko Rusdianto menuturkan hal itu disebabkan rencana pembangunan pabrik baru di Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, terhambat masalah perizinan dari pemerintah daerah (Pemda) setempat.

Groundbreaking pabrik baru itu menjadi tertunda dari rencana Juni 2014 menjadi sekitar November 2014,” ujarnya kepada Bisnis, Minggu (4/5/2014).

Menurut Djoko, nilai investasi untuk pembangunan pabrik obat herbal itu mencapai Rp326,5 miliar atau setara dengan 35% dari total belanja modal tahun ini.

Penundaan pembangunan pabrik itu menyebabkan investasi perusahaan farmasi pelat merah itu bergeser dari rencana 2014 dialihkan (carry over) ke tahun depan.

“Kami mulai mengubah strategi. Tadinya berinvestasi besar-besaran di tahun ini, akhirnya pengadaan segala macam bergeser ke tahun depan, seperti penyiapan prasarana pabrik,” tegasnya.

Dia menambahkan penundaan pembangunan pabrik itu menyebabkan strategi pendanaan eksternal Kimia Farma tahun ini pun berubah.

Sebagaimana diketahui, semula perseroan berencana menerbitkan surat utang jangka menengah atau medium term notes (MTN) sekitar Rp300 miliar, tetapi akhirnya nilai emisi diturunkan menjadi hanya Rp200 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini