Bisnis.com, JAKARTA -- Bintang paralympic dan olimpiade asal Afrika Selatan Oscar Pistorius. Senin (5/5/2014), kembali menjalani persidangan terkait tuduhan pembunuhan yang dilakukan dirinya.
Pengadilan memanggil manajer perumahannya di Pretoria, Johan Stander, untuk menjadi saksi.
Stander yang tinggal di dekat kediaman Pistorius di kawasan Silverwoods adalah orang pertama yang tiba di tempat kejadian perkara. Ia tiba sesaat setelah atlet berusia 27 itu menembak pacarnya, Reeva Steenkamp, pada 14 Februari dini hari.
Stander mengungkapkan di pengadilan bahwa ia menerima telepon dari Pistorius pada tengah malam. Pistorius mengatakan bahwa ia telah membunuh model berusia 29 tahun itu karena sebuah kesalahan.
"Johan, tolong, tolong datang ke rumahku. Saya menembak Reeva. Saya kira dia adalah penyusup. Tolong, tolong cepat datang," ujar Pistorius beberapa menit setelah penembakan seperti dikutip Stander.
Stander juga bersaksi bahwa sebelumnya memang ada kasus pembobolan di kawasan tersebut dan ia mengatakan bahwa kawasan tersebut secara umum adalah tempat yang aman.
Pistorius mencoba membela dirinya dengan mengatakan bahwa ia mendengar suara yang datang dari toilet. Ia menembak empat kali ke pintu toilet karena berpikir ada penyusup di sana.
Karena kejadian ini, atlet yang mencapai semifinal Olimpiade London 2012 tersebut kini menghadapi ancaman penjara seumur hidup.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel