Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Ina Perdana Tbk siap menerbitkan saham baru kisaran Rp100 miliar hingga Rp150 miliar pada semester II/2014.
Presiden Direktur Bank Ina Perdana Edy Kuntardjo mengatakan untuk memperlancar naik menjadi kategori bank umum kegiatan usaha (BUKU) II, perseroan akan menerbitkan saham baru (rights issue).
"Sekarang masih BUKU I, kami ingin naik BUKU II, agar dari sisi permodalan makin kuat," ungkapnya, Senin (5/5/2014)
Di sisi lain, Edy menilai kategori BUKU I masih memiliki keterbatasan sesuai dengan peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 14/26/PBI/2012 terkait kegiatan usaha dan jaringan kantor berdasarkan modal inti bank yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan daya saing perbankan nasional.
Adapun pengkategorian bank berdasarkan modal inti yakni BUKU I dengan modal inti kurang dari Rp1 trilun, BUKU II memiliki modal inti Rp1 triliun hingga Rp5 triliun, BUKU II dengan modal inti Rp5 triliun hingga Rp30 triliun dan BUKU IV bermodal inti di atas 30 triliun.
Dalam beleid tersebut, Edy mengatakan BUKU I hanya bisa melakukan kegiatan penghimpunan dan penyaluran dana dalam rupiah, kegiatan sistem pembayaran dan elektronic banking dengan cakupan terbatas.
Pada kuartal I/2014, perseroan berhasil membukukan laba bersih yang melesat 219,25% menjadi Rp4,22 miliar pada kuartal I/2014 dari periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp1,32 miliar.
Adapun total dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dikumpulkan Bank Ina Perdana per 31 Maret 2014 mencapai Rp1,19 triliun. DPK tersebut terdiri dari giro Rp75,5 miliar, tabungan Rp140 miliar, dan simpanan berjangka Rp984 miliar.
Adapun penyaluran kredit yang dibukukan perseroan per 31 Maret 2014 mencapai Rp1,17 triliun, meningkat dari periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp1,05 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel