Bisnis.com, JAKARTA - Partai Golkar menegaskan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto belum menghasilkan kesepakatan koalisi.
Hal tersebut dinyatakan oleh Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham. Menurutnya, silahturahmi balasan yang dilakukan ARB kerumah Prabowo sudah membicarakan ke arah koalisi, tetapi keputusan apapun dikembalikan lagi pada hasil Rapimnas nanti.
"Sudah melakukan pembicaraan, dan diharapkan pada pertemuan selanjutnya sudah ada bentuk yang kami inginkan bersama," ujar Idrus selepas pertemuan antara ormas dan sayap di rumah Ketua Umum Aburizal Bakrie, Jakarta Pusat, Senin (5/5/2014).
"Namun keputusan appaun yang diambil nanti, akan diputuskan dalam Rapimnas," tambahnya.
Ditanyai mengenai kemungkinan koalisi dengan partai lain, Idrus menanggapi bahwa peluang berkoalisi sesama partai terbuka lebar.
"Partai Golkar adalah partai pluralis, partai terbuka. Bangsa ini bangsa besar, penduduknya 240 juta. Sangat majemuk. Dan dalam perspektif politik praktis, kami harus melaksanakan koalisi," terang Idrus.
Ditambahkan oleh Ketua Umum Partai Golkar Yoris Raweyai bahwa komunikasi politik telah dilakukan Ketua Umum dari berbagai partai.
"Sebelum ke Prabowo kan kami sudah ke Jokowi. Ada pembicaraan juga dengan PKS, lalu Hanura. Yang pasti, hasil komunikasi politik ini akan dibahas dalam rapimnas, tidak dalam forum lain," mantapnya.
Rapimnas Partai Golkar rencananya akan dilangsungkan setelah rekapitulasi nasional diumumkan pada 9 Mei mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel