Bisnis.com, JAKARTA - Rencana pemerintah untuk melepas saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. tampaknya masih terus melaju.
Nelson Tampubolon, Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merangkap Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan, menuturkan hingga saat ini belum menerima perubahan agenda rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) dari kedua bank BUMN tersebut.
"Belum lapor kepada kami [perubahan agenda RUPSLB], tapi saya rasa akan tetap jalan," katanya, Senin (5/5/2014).
Kedua emiten pelat merah itu masih mengagendakan rencana akuisisi dalam RUPSLB yang akan digelar pada Rabu (21/5/2014) mendatang. Sesuai dengan Undang-Undang Perseroan Terbatas, pengumuman RUPS dilakukan minimal 14 hari sebelum pelaksanaan atau terakhir pada Selasa (6/5/2014).
Menurutnya, Bank Mandiri dan BTN telah memberitahukan akan menggelar RUPSLB kepada OJK beberapa waktu lalu. Saat itu, pemegang saham akan membahas dua agenda dalam RUPSLB yakni proses akuisisi dan perubahan komisaris.
Nelson menilai, dengan adanya arahan pemerintah untuk menunda proses akuisisi, semestinya terjadi penyesuaian agenda RUPSLB. Namun, sambungnya, OJK belum menerima surat perubahan agenda tersebut.
"Tapi RUPS tetap jalan karena ada agenda perubahan komisaris Bank Mandiri dan BTN," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel