Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mencari operator untuk pengoperasian ruas tol Tanjung Priok. Tol yang dibangun oleh pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dengan menggunakan dana pinjaman dari Japan International Cooperation Agency (JICA) ini.
"Saat ini kita masih mempertimbangkan beberapa format untuk pengoperasian ruas ini," tutur anggota BPJT, Eka Pria Anas, Rabu (07/05/2014) di Jakarta.
Menurut Eka, pemerintah tidak mungkin bertindak sebagai operator atas ruas ini.
Namun ketika ditanya lebih lanjut, Eka menolak memberi penjelasan bagaimana opsi yang dipertimbangkan oleh BPJT untuk pengoperasian jalan tol pelabuhan ini. Ia mengatakan jika sudah didapat bagaimana model pengelolaan, akan dilakukan lelang.
Jalur tol Tanjung Priok diyakini akan mengurangi kemacetan menuju pelabuhan terpadat di Indonesia. Diharapkan juga, pengoperasian jalan tol pelabuhan ini di awal 2015 nanti dapat menekan biaya distribusi barang.
Jalan tol pelabuhan Tanjung Priok memiliki nilai investasi Rp1,1 triliun. Pembangunan dilaksanakan oleh kontraktor Obayashi joint operation dengan Jaya Konstruksi, dengan konsultan Katahira & Engineers International.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel