TIMNAS U-19 VS MYANMAR U-19 JILID II: Pemain Tengah Ditantang Aktif Berimprovisasi

Bisnis.com,07 Mei 2014, 15:54 WIB
Penulis: News Editor
Laga pertama Timnas Indonesia U-19 melawan Timnas Myanmar U-19/Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Laga persahabatan jilid kedua antara Timnas Indonesia U-19 kontra Timnas Myanmar U-19 akan memberi tantangan khusus bagi para pemain tengah Tim Garuda Jaya.

Pelatih Tim Nasional Indonesia U-19 Indra Sjafri meminta para pemain yang mendampingi Evan Dimas Darmono di lini tengah lebih aktif memanfaatkan ruang terbuka apabila Sang Kapten dijaga ketat lawan.

"Dua pemain lain di lini tengah harus bisa lebih aktif memanfaatkan ruang yang terbuka kalau Evan Dimas dikawal ketat oleh lawan," demikian disebutkan pelatih Indra Sjafri di sela-sela sesi latihan Timnas U-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Selasa (6/5/2014).

Pada laga persahabatan pertama antara Timnas Garuda Jaya melawan Myanmar U-19, Senin (5/5) lalu berakhir imbang 1-1.

Dalam laga tersebut, tim asuhan Gerd Friedrich Horst, mengawal ketat pergerakan Evan Dimas dkk. Setiap kali bola berada dalam penguasaan Indonesia, para pemain Myanmar segera mengawal ketat Evan Dimas dengan dua pemain.

Hal tersebut, disadari oleh Indra yang menilai dengan terjadinya pengawalan ketat terhadap Evan Dimas maka akan ada ruang terbuka yang bisa dieksplorasi para pemain di lini tengah yang lain.

Pada laga tersebut dua pendamping Evan Dimas di lini tengah Muhammad Hargianto dan Zulfiandi tidak terlihat cukup kreatif memanfaatkan keadaan tersebut.

Selain meminta para pendamping sang kapten untuk lebih aktif, Indra juga mengharapkan Evan Dimas bisa lebih meningkatkan kualitas pergerakannya agar lepas dari kawalan pemain bertahan lawan.

"Saya sudah kasih beberapa masukan, kita lihat saja Evan Dimas besok," ujarnya.

Di sisi lain, Indra kembali menekankan betapa pentingnya para pemain mengelola organisasi pertahanan dengan lebih baik.

"Organisasi pertahanan harus lebih cermat memilah kapan waktunya mereka naik atau tetap berjaga di tempatnya," ujarnya.

Hal tersebut diharapkan bisa berhasil dengan masuknya pengganti Hansamu Yama Pranata di palang pintu pertahanan Garuda Jaya, mengingat ia tidak akan bermain akibat kartu merah yang diterimanya dalam laga sebelumnya.

Indra menyebutkan setidaknya ada tiga calon pengganti Yama, yakni Ryuji Utomo Prabowo, Febly Gushendra dan Bagas Adi Nugroho.

Laga kedua antara Timnas Indonesia U-19 melawan Timnas Myanmar U-19 akan berlangsung Rabu (7/5/) malam ini. Kita akan menyaksikan mampukah anak-anak Garuda Jaya memperlihatkan alternatif gaya bermain atau kembali terjebak dengan pola sebelumnya yang membuat permainan menjadi kurang maksimal.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini