BANDARA A. YANI: PP Rampung, Proyek Perluasan Dimulai Bulan Ini

Bisnis.com,07 Mei 2014, 17:07 WIB
Penulis: Ana Noviani
Investasi yang disiapkan Angkasa Pura I untuk proyek ini mencapai Rp1,1 triliun. /bisnis.com

Bisnis.com, SEMARANG - PT Angkasa Pura I optimistis groundbreaking proyek perluasan Bandara Ahmad Yani Semarang akan dilaksanakan pada Mei 2014, menyusul rampungnya revisi Peraturan Pemerintah No.6/2006.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani Semarang Priyo Jatmiko mengatakan proyek perluasan Bandara Ahmad Yani Semarang mengalami penundaan sejak Oktober 2013. 

"Kami harapkan bulan ini groundbreaking, tapi kami belum punya justifikasi tanggal," kata Priyo, Rabu (7/5/2014).

Revisi PP No.6/2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah sebagai payung hukum penggunaan lahan milik Kementerian Pertahanan telah dirampungkan pemerintah. Direktorat Jenderal Kekayanan Negara (DJKN) Kemenkeu pun dikabarkan menyelesaikan evaluasi perhitungan atas nilai jual objek pajak (NJOP) dan kontribusi yang harus disetor PT AP I terhadap negara. 

"Perubahan atas PP No.6/2006 sudah keluar dan akan menaungi perubahan perhitungan, sehingga diharapkan tidak jadi masalah di kemudian hari mengenai landasan hukum," ujarnya. 

Revisi PP No.6/2006 merupakan hal krusial dalam proyek perluasan Bandara Ahmad Yani Semarang. Pasalnya, tanpa revisi PP ini, proyek menjadi tidak feasible lantaran NJOP yang mencapai Rp360.000/m2 dan kontribusi terhadap negara yang diusulkan sebesar 26%. 

"Kami belum tahu NJOP dan tingkat kontribusi jadi berapa, yang jelas sekarang sudah layak. Nanti saat groundbreaking ada detail yang dituangkan dalam MoU yang dibuat atas dasar evaluasi DJKN," tuturnya. 

Sebagai persiapan, tim groundbreaking dari Jakarta telah meninjau lokasi. Kontraktor yang memenangkan lelang paket I proyek perluasan Bandara Ahmad Yani Semarang yang meliputi pengurukan tanah dan pembuatan jalan akses senilai Rp272 miliar pun telah ditetapkan.

Investasi yang disiapkan Angkasa Pura I untuk proyek ini mencapai Rp1,1 triliun. Selain itu, pemerintah ikut berpartisipasi melalui anggaran Kementerian Perhubungan sebesar Rp308 miliar, anggaran pemprov Jateng senilai Rp171,19 miliar, dan anggaran pemkot Semarang senilai Rp8,15 miliar.

Dalam rencana induk, pengembangan Bandara Ahmad Yani meliputi pembangunan apron seluas 61.344 m2 pada tahap I dan 72.522 m2 pada tahap II. Dengan terminal baru seluas 40.900 m2, kapasitas bandara diproyeksi meningkat menjadi empat juta penumpang/tahun.

Sekitar 2 pekan lalu, Wakil Presiden Boediono meninjau lokasi perluasan Bandara Ahmad Yani di Pusat Pendidikan Penerbang TNI Angkatan Darat, Semarang. Dalam kunjungan tersebut Wapres menginstruksikan agar masalah yang menghambat groundbreaking proyek ini segera diselesaikan, termasuk merevisi PP No.6/2006.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini