Bisnis.com, JAKARTA—Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia (AMKRI) menargetkan pertumbuhan nilai ekspor industri furnitur tumbuh menjadi US$5 miliar dalam 4 tahun ke depan.
Sekretaris Jenderal AMKRI Abdul Sobur optimistis pertumbuhan ekspor furnitur mencapai 15% pada tahun ini.
Seiring dengan target US$5 miliar tersebut, dia menyebutkan 5 juta lapangan kerja yang bisa diserap. “Sekarang saja sudah sekitar 1,5 juta pekerja. Teknologi kuncinya,” katanya di Jakarta, Kamis (8/5/2014).
Dia meminta pemerintah memberikan dukungan kepada industri furnitur agar pertumbuhannya industrinya terdorong cepat, seperti yang diberikan kepada industri tekstil.
“Industri funitur dan industri kerajinan juga sama. Jadi kalau di lapangan ternyata masih sangat manual, ya saatnya kita harus sudah beralih,” ujarnya.
Dia beralasan industri furnitur adalah industri yang mampu menyerap banyak tenaga kerja dan produk dari industri ini dapat menjadi andalan untuk bersaing dalam merebut pasar dunia. ”Kalau mau jujur, kita mau bertarung dengan negara lain mau dengan produk apa,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel