KRISIS UKRAINA: Rusia Teruskan Provokasi, Pemimpin Ukraina Siap Berdialog

Bisnis.com,09 Mei 2014, 06:58 WIB
Penulis: John Andhi Oktaveri
Demo warga Krimea/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA—Para pemimpin Ukraina menyatakan siap untuk berdialog dengan utusan dari dari wilayah timur negara itu. 

Pada saat yang sama, kelompok pro Rusia mendesak digelar pemungutan suara untuk penentuan daerah otonomi. Padahal, sebelumnya Presiden Rusia Vladimir Putin meminta agar pemunguan suara itu ditunda.

Putin kemarin, memerintahkan latihan militer besar-besaran sehari setelah sikapnya melunak dengan berjanji akan menarik pasukannya dari perbatasan Ukraina. Dia juga mendukung pemilihan presiden negara itu dan mengatakan bahwa belum waktunya untuk melaksanakan referendum di kawasan Donetsk dan Luhansk.

Perdana Menteri Ukraina Arseniyatsenyuk mengaku khawatir dengan sikap provokatif Rusia ketika pasukan negara menggelar perayaan kemenangan Perang Dunia II.

Yatsenyuk dan President Oleksandr Turchynov kemarin juga mengatakan bahwa mereka ingin mengadakan “sebuah dialog nasional dengan mereka yang ingin mencari jalan damai.” Keduanya sekaligus meminta perwakilan dari semua kekuatan politik kawasan untuk berpartisipasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nurbaiti
Terkini