Bisnis.com, MAKASSAR - Operator pelabuhan Indonesia Timur PT Pelindo IV diketahui telah menarik pinjaman dengan pagu mencapai Rp600 miliat dari Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Direktur Keuangan Pelindo IV Budi Revianto mengatakan skema pinjaman dari BRI tersebut akan dikucurkan secara bertahap sesuai dengan proyek pengembangan yang dilakukan perseroan.
Adapun, penarikan pinjaman tersebut juga dilakukan untuk memperkuat struktur belanja modal (capital expenditure/capex) perseroan pada tahun ini yang direncanakan mencapai Rp940 miliar.
"Pagu pinjaman dari BRI Rp600 miliar yang bentuknya project funding yang dikucurkan sesuai dengan kebutuhan pendanaan kegiatan pengembangan dan ekspansi kami," katanya kepada Bisnis, Jumat (9/5/2014).
Menurutnya, pada tahun ini seluruh belanja modal akan dialokasikan untuk pengembangan pelabuhan-pelabuhan kelolaan, peningkatan informasi teknologi serta progrqm rekonfigurasi pelabuhan kovensional dan terminal peti kemas.
Langkah tersebut, kata Budi, untuk lebih mendorong peningkatan pelayanan jasa kepelabuhanan yang disediakan Pelindo IV.
Adapun, penarikan pinjaman dari BRI oleh Pelindo IV merupakan keberlanjutan jalinana kerjasama antara kedua BUMN tersebut untuk meningkatkan kinerja pelabuhan di wilayah Indonesia Timur.
Pada tahun lalu, Pelindo telah menarik pinjaman dari BRI sebesar Rp524 miliar yang juga digunakan untuk pengembangan bisnis perseroan.
Sementara itu, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) sebelumnya menetapkan peringkat idAA untuk PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) dengan prospek stabil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel