PENJUALAN SEPEDA MOTOR: Indonesia Positif, Asean Tetap Minus

Bisnis.com,11 Mei 2014, 13:40 WIB
Penulis: Dini Hariyanti
/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA—Indonesia memang unggul dari segi kuantitas penjualan sepeda motor di pasar domestik untuk skala Asia Tenggara. Tapi, soal pertumbuhan pasar yang paling agresif bukan nama Negeri Garuda yang akan disebut.

Asean Automotive Federation (AAF) mencatat selama kuartal I/2014, Filipina membukukan pertumbuhan sales terpesat. Penjualan kuda besi di negara beribukota Manila ini naik 22,2% menjadi 202.457 unit secara year-on-year.

Sementara Indonesia cuma bertumbuh 1% jadi 1,99 juta unit terhadap perolehan triwulan pertama tahun lalu 1,97 juta unit. Lain halnya dengan Malaysia dan Thailand yang merosot sebesar 17% dan 21,4%.

Ketua Bidang Niaga Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Sigit Kumala berpendapat pasar otomotif Indonesia yang sedemikian besar membuat rentang pertumbuhannya terbatas.

"Kita saja sudah berkontribusi 70% terhadap pasar Asean tahun lalu," katanya kepada Bisnis.com, akhir pekan ini.

Kendati pertumbuhan sales sepeda motor di Indonesia tak pesat, pasarnya tetap diyakini masih jauh dari level jenuh.

AISI meyakini penjualan sepanjang Tahun Kuda bakal menyentuh 8 juta unit atau tumbuh sekitar 3,9% dari perolehan tahun lalu 7,7 juta unit.

Penjualan sepeda motor di kuartal kedua berpeluang tumbuh antara 10% - 15% dibandingkan 3 bulan pertama tahun ini terdorong momentum lebaran. Dengan kata lain, selama April - Juni sales diproyeksikan menyentuh kisaran 2,3 juta unit.

"Pasar sepeda motor kita belum jenuh, akan jenuh mungkin di kisaran penjualan 10 juta unit per tahun," ucap Sigit.

Jumlah ini bisa tercapai dalam waktu 2 - 3 tahun mendatang asalkan tak ada kebijakan pemerintah yang menekan daya beli masyarakat atas kendaraan bermotor roda 2.

Kendati penjualan domestik positif dan Filipina bertumbuh tapi market Asean tetap saja anjlok. Sepeda motor yang terjual pada Januari - Maret di Asia Tenggara susut 2,9% menjadi 2,73 juta unit dari 2,81 juta unit di periode yang sama tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini