KEUANGAN MIKRO: Ini Faktor Pendorong Pertumbuhan Credit Union

Bisnis.com,11 Mei 2014, 21:20 WIB
Penulis: Yanuarius Viodeogo
Di Kalimantan Barat, aset Credit Union mencapai Rp5 triliun./BISNIS.COM

Bisnis.com, JAKARTA – Pakar Ekonomi dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Universitas Indonesia Ari Kuncoro menilai pertumbuhan Credit Union (CU) di Indonesia mengalami peningkatan, karena asas kepercayaan antara peminjam dan pemberi kredit.

Menurutnya, sektor informal di luar bank itu memiliki pangsa pasar sendiri terutama masyarakat pedalaman karena jauh akses perkotaan atau perbankan. Alasannya, karena asas kejujuran dan kolektifitas sebagai alasan pemberi kredit memberikan pinjaman kepada peminjam.

“Masyarakat kita memiliki daya beli langsung yang tinggi. Mereka punya efek konsumerisme. Jarak jauh dengan bank membuat mereka memilih kredit union. Satu-dua desa pasti memiliki Credit Union,” kata Ari Kuncoro kepada Bisnis.com, Minggu (11/5/2014).

Sisi lain, pengurus melihat masyarakat juga mau menabung. “Ini hanya masalah kepercayaan saja punya daya beli juga mau menabung. Terbukti orang mudah membeli mobil-mobil baru,” tuturnya .

Ekonom Universitas Tanjungpura Pontianak, Edi Suratman mengungkapkan administrasi yang tidak rumit menjadi alasan utama lainnya masyarakat meminjam kredit ke CU ketimbang ke bank. “NPL [Non Performing Loan] rendah membuat resiko kredit rendah pula. Orang kampung bisa dipercaya walau mereka butuh uang jangka pendek,” terangnya.

Di Kalimantan Barat, aset Credit Union mencapai Rp5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini