TDL NAIK Picu Beban Tambahan Pelayaran

Bisnis.com,12 Mei 2014, 00:40 WIB
Penulis: Muhamad Hilman
para pengusaha pelayaran tidak mudah untuk menaikkan tarif angkutan kapal mengingat persaingan pada industri pelayaran kian ketat. /Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesian National Shipowners' Association (INSA) menilai kenaikan tarif dasar listrik oleh PLN menyulut beban tambahan terhadap Industri pelayaran nasional.

Ketua Umum INSA Carmelita Hartoto mengatakan kenaikan tarif TDL akan mengerek beban biaya operasional dan terhadap perawatan kapal.

Terutama pada biaya perawat kapal, dia menuturkan, perusahan pelayaran nasional akan mendapat tambahan biaya mengingat pengusaha galangan kapal akan melakukan penaikan tarif penyesuaian TDL.

"Sekarang kami belum tahu berapa besar kenaikan TDL. Tapi jika naik sampai 15%, asumsi bisa 7% sampai 9%," ujarnya, Minggu (11/5/2014).

Untuk itu, dia menilai perlu adanya solusi untuk pengusaha pelayaran dalam menghadapi kenaikan TDL. Salah satunya, imbuhnya, ikut penaikkan tarif angkutan pelayaran yang dilakukan secara business to business (B to B) antara operator kapal dengan pengguna jasa.

Namun, katanya, para pengusaha pelayaran tidak mudah untuk menaikkan tarif angkutan kapal mengingat persaingan pada industri pelayaran kian ketat. "Kami ingin kenaikan tarif tapi kembali tergantung pasar. Saat ini, pemain semakin banyak, jumlah kapal yang ada juga banyak sehingga ketat," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini