Bisnis.com, MEDAN--Bank Indonesia mengkaji kemungkinan pembangunan Sentra Pengedaran Uang untuk meningkatkan efektivitas penyimpanan, distribusi, dan pengolahan uang.
Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang BI Antonius Lambok Siahaan menyebutkan pembangunan sentra akan dilakukan di dua titik, yakni di Indonesia bagian barat dan timur.
"Untuk Indonesia bagian barat akan berada di Jakarta, sementara di timur kami belum memutuskan. Nantinya sentra ini akan kami gunakan untuk menyimpan, menerima hasil cetak uang dari Peruri dan sebagai titik awal distribusi," ujar Antonius, Rabu (14/5/2014).
Kendati demikian, dia belum dapat memastikan kapan pembangunan terealisasi karena masih dalam tahap kajian.
Selain pembangunan sentra pengedaran uang, BI akan meningkatkan layanan kas hingga daerah terpencil bekerja sama dengan Angkatan Laut dan Polri.
"Kami juga sedang menyempurnakan inovasi layanan kas melalui kebijakan transaksi uang kuartal antar bank," kata Antonius.
BI memproyeksikan pertumbuhan peredaran uang pada tahun depan mencapai 15%. Adapun, per April 2014 BI telah menerbitkan uang kertas Rp449,42 triliun dan uang logam Rp5,4 triliun.
Deputi Gubernur BI Pengelolaan Uang Ronald Waas menuturkan, sepanjang tahun lalu BI menerbitkan 8,3 miliar lembar uang kertas dan 1,9 miliar keping uang logam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel