Indonesia Kekurangan Geopark

Bisnis.com,14 Mei 2014, 19:23 WIB
Penulis: M. Taufiqur Rahman
Pegunungan hijau. Indonesia kekuarangan geopark/JIBI

Bisnis.com,JAKARTA—Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral menilai Indonesia perlu menambah taman bumi atau geopark. Geopark ini dapat menjaga lingkungan dari kerusakan dan dapat mensejahterakan masyarakat.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik mengatakan optimalisasi potensi geopark tentu akan memberikan nila tambah bagi pemerintah daerah dan juga masyarakat sekitar. Untuk itu, dia meminta gubernur, bupati atau walikota yang hadir dalam rapat koordinasi (rakor) di kementerian ESDM untuk mengoptimalkan potensi yang ada.

“sekarang kita sudah punya geopark yang diakui oleh Unesco. Tetapi ini belum cukup, harus ada lagi geopark yang mendapat predikat yang sama dari Unesco,” katanya, Rabu (14/5/2014).

Jero berpendapat memuliakan bumi akan mensejahterakan rakyat. Karena itu, pemerintah daerah harus menjaga kelestarian lingkungan di tempatnya memimpin.

Geopark atau Taman Bumi merupakan sebuah konsep pengembangan kawasan dimana situs-situs warisan geologi (geoheritage) menjadi bagian dalam konsep perlindungan, pendidikan dan pembangunan berkelanjutan secara holistik dan sinergi antara keragaman geologi, biologi, dan budaya sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari geopark-khususnya nilai bentang alam dan geologinya (UNESCO-2010).

Sebagai catatan, saat ini terdapat 100 kawasan geopark global yang tersebar di 27 negara yang tergabung dalam Global Geopark Network (GGN) UNESCO dan Indonesia memiliki 1 geopark yaitu taman bumi Batur yang terletak di timur laut Bali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ismail Fahmi
Terkini