Bisnis.com, JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Jumat (16/5/2014) siang menerima Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) Chairul Tanjung ang akan datang bersama Menko Perekonomian Hatta Rajasa di Kantor Presiden, Jakarta.
Hatta Rajasa sendiri seusai diterima Presiden SBY, Rabu (13/5/2014) lalu, telah mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Menko Perekonomian untuk maju menjadi calon wakil presiden mendampingi calon presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Mundurnya Hatta dari jabatan Menko Perekonomian itu mengikuti ketentuan yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, di mana disebutkan setiap menteri harus mundur jika ingin maju sebagai calon presiden atau wakil presiden.
Pasal 6 ayat 1 UU Nomor 48 Tahun 2008 ini menyebutkan semua pejabat negara termasuk menteri harus mundur jika ingin maju dalam pemilihan presiden.
Juru bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha ketika ditanya kemungkinan Ketua KEN Chairul Tandjung akan diangkat menjadi Menko Perekonomian menggantikan Hatta Rajasa menjawab diplomatis, “Itu hak prerogatif Presiden. Saya belum ada informasi mengenai itu,” katanya seperti dikutip laman Setkab.
Menurut Julian, nantinya Presiden SBY yang akan mengumumkan bila mana telah ada, atau telah dipastikan siapa nanti yang menempati pos Menko Perekonomian.
Sementara CT sendiri saat ditanya wartawan seusai mengikuti rapat terbatas di kantor presiden, Rabu lsalu mengaku belum memperoleh kabar apa-apa, dan belum ada statemen apapun terkait kemunculan namanya sebagai calon pengganti Hatta Rajasa sebagai Menko Perekonomian.
“Belum ada informasi apapun, belum ada statemen apapun,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel