Bisnis.com, JAKARTA— PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (ADMF) menargetkan pertumbuhan pembiayaan baru tahun ini sebesar 8%-10%.
Direktur Utama Adira Finance Willy Suwandi Dharma mengatakan, untuk mewujudkan target tersebut perusahaan perlu meninjau setiap jaringannya.
“Harus ada optimalisasi jaringan mana yang produktif atau tidak, tapi untuk sekarang kami masih melakukan evaluasi,” ujarnya usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) ADMF, Jumat (16/5/2014).
Sementara itu, hingga akhir kuartal I/2014, perusahaan memiliki pinjaman dari perbankan sebesar Rp11,4 triliun serta obligasi dan sukuk mudharabah sebanyak Rp10,9 triliun. Adapun pinjaman tersebut akan digunakan untuk mendukung Adira Finance dalam mewujudkan target pertumbuhan pembiayaan tersebut.
Sepanjang tahun lalu, Adira Finance membukukan laba bersih sebesar Rp1,7 triliun. Angka tersebut naik dari laba tahun lalu sebesar Rp1,41 triliun
Dalam penutupan bursa pada akhir pekan, saham ADMF menguat tajam sebesar 875 poin atau 8,52% ke angka Rp11.150. Adapun harga ADMF dibuka di level Rp10.300 setelah pada penutupan sebelumnya ditutup di angka Rp10.275.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel