Bisnis.com, JAKARTA--Laporan keuangan un-audited PT Bank Windu Kentjana Internasional Tbk mencatatkan penurunan net interest margin (NIM) sebesar 3,78% pada 31 Maret 2014 atau turun 1,36% dari 5,14% di tanggal yang sama, tahun sebelumnya.
Presiden Direktur Bank Windu Louis Sudarmana mengatakan saat ini sektor perbankan Tanah Air secara umum mengalami penurunan. “Tapi ini [NIM yang tertekan] hanya karena baru masuk kuartal pertama, nanti [NIM] akan mencapai titik equilibrium,” ujarnya usai acara Rapat Umum Pemegang Saham PT Bank Windu Kentjana International Tbk di Jakarta, Juma (16/5/2014).
Louis menargetkan Bank Windu akan mencapai NIM sebesar 5,07% pada akhir 2014. Selain itu, dana pihak ketiga (DPK) dan kredit pun ditargetkan meningkat masing-masing Rp7,8 triliun dan Rp7,05 triliun pada akhir tahun ini.
Louis menambahkan, DPK yang berhasil dihimpun Bank Windu terdiri atas 20% current account and saving account (CASA). “Sementara sebanyak 80% merupakan deposito,” tutur Louis. Sementara itu, untuk kredit bank tersebut, sebanyak 38% disalurkan kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel