Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Windu Kentjana Internasional Tbk berencana mewujudkan internet banking sebagai salah satu ekspansi industri perbankan bila berada di BUKU II.
Presiden Direktur Bank Windu, Louis Sudarna mengatakan internet banking dilakukan untuk mendukung pertumbuhan kartu debet dan kartu kredit di beberapa wilayah di Indonesia.
"Internet banking ini kan soal security [keamanan]. Kami akan pakai chip, tetapi kami belum memiliki jaringan ATM [anjungan tunai mandiri]," kata Louis Sudarna, di Jakarta, (16/5/2014).
Louis berharap penerapan internet banking yang dilakukan oleh Bank Windu tetap memperhatikan keamanan nasabah dari serangan hacker. "Itu paling utama," ujarnya.
Ekspansi mendukung internet banking yang dilakukan oleh Bank Windu, kata Louis yaitu menambah jaringan kantor di 12 provinsi dan 20 kota. Menurutnya, selain Jakarta, jaringan Bank Windu terdapat di Riau, Kepulauan Riau dan Natuna, Sumatra Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali.
Namun, kata Louis, Bank Windu belum memastikan status dari BUKU I ke BUKU II. Pihaknya tak memungkiri untuk beranjak ke BUKU II. "Suntikan bisa right issue, kalau bisa masuk kuartal II dan III," terangnya.
BUKU I adalah bank dengan modal inti di bawah Rp1 triliun, BUKU II memiliki modal inti antara Rp1 triliun-Rp5 triliun, BUKU III memiliki modal Rp5 triliun-Rp30 triliun dan BUKU IV memiliki modal inti Rp30 triliun. "Modal inti kami Rp952.477 miliar," kata Andreas Basuki, Corporate Secretary Bank Windu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel